Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minyak Dunia Anjlok, Penerimaan Negara Berpotensi Raib Rp 130 T?

image-gnews
Papan harga penjualan bahan bakar di SPBU Pertamina kawasan Kuningan, Jakarta, Senin, 6 Januari 2020. PT Pertamina (Persero) menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite. Tempo/Tony Hartawan
Papan harga penjualan bahan bakar di SPBU Pertamina kawasan Kuningan, Jakarta, Senin, 6 Januari 2020. PT Pertamina (Persero) menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelemahan tajam harga minyak dunia turut menambah ketidakpastian perekonomian global, yang sebelumnya telah cukup tertekan oleh merebaknya virus Corona (Covid19). Kemarin, harga minyak mentah dunia jenis Brent tercatat anjlok hingga lebih dari 20 persen ke level US$ 36,15 per barel.

“Kondisi ini mendorong koreksi di pasar keuangan global, dan diperkirakan akan mempengaruhi sentimen investasi di pasar keuangan negara berkembang, termasuk Indonesia,” ujar Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk, Josua Pardede kepada Tempo, Senin 9 Maret 2020. 

Hal itu tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang sejak awal tahun telah terkoreksi hingga 18,2 persen (year to date), dan nilai tukar rupiah yang melemah sebesar 3,8 persen (year to date). “Di tengah meningkatnya sentiment pasar yang cenderung menjauhi risiko, pelaku pasar global cenderung akan memarkirkan investasinya pada safe haven asset seperti surat berharga negara dan emas,” kata Josua. 

Ekonom Institute for Development of Economic and Finance (INDEF), Abra Talattov menuturkan penurunan harga minyak dunia ini diproyeksi masih akan berlanjut hingga beberapa waktu ke depan, bahkan berpeluang menyentuh kisaran US$ 20 per barel. “Kondisinya jangka panjang karena masih terimbas Corona, seperti aktivitas industri penerbangan yang turun, dan permintaan minyak dunia secara keseluruhan cenderung turun,” kata dia.  

Alhasil, negara-negara penghasil minyak, khususnya di Timur Tengah berlomba untuk merebut pasar global, berupaya menjual produksi minyaknya di tengah lesunya permintaan. “Itu yang terjadi sekarang, perang harga minyak, seperti Arab Saudi yang memilih banting harga untuk tetap mempertahankan sumber penerimaan negaranya juga,” ujar Abra. 

Abra melanjutkan proyeksi penurunan harga minyak ini harus segera diantisipasi oleh pemerintah sebelum terlambat dan berdampak pada terpukulnya penerimaan negara hingga melebarnya defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Penerimaan di sini terkait dengan penerimaan pajak maupun penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sektor migas.”

Seperti diketahui, pada APBN 2020, pemerintah mematok asumsi harga minyak mentah Indonesia (ICP) sebesar US$ 63 per barel. Berdasarkan simulasi sensitivitas APBN 2020 terhadap perubahan harga ICP ke kondisi saat ini yang menyentuh kisaran US$ 30 per barel, terdapat potensi kehilangan penerimaan negara sebesar Rp 85-130 triliun. “Pemerintah harus segera bersiap untuk melakukan APBN Perubahan, terutama dari sisi harga minyak dan target lifting migas, karena sudah semakin tidak relevan,” ujar Abra. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

8 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani TEMPO/Tony Hartawan
Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.


Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

14 hari lalu

Ilustrasi mata uang dolar.  REUTERS/Guadalupe Pardo
Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

Kenaikan harga minyak juga disebabkan penguatan dolar AS.


Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

15 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

Selain terhadap nilai tukar rupiah, gejolak konflik ini juga berefek pada harga emas dan minyak dunia.


Yoon Suk yeol Perintahkan Tindakan Preventif terhadap Dampak Ketegangan di Timur Tengah

17 hari lalu

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol. REUTERS/Kim Hong-Ji
Yoon Suk yeol Perintahkan Tindakan Preventif terhadap Dampak Ketegangan di Timur Tengah

Yoon Suk yeol memerintahkan kabinetnya melakukan tindakan preventif untuk mengantisipasi dampak dari ketegangan di Timur Tengah.


Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

19 hari lalu

Ilustrasi Emas Batangan. TEMPO/Tony Hartawan
Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan harga emas dan minyak dunia saat ini masih standar.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

52 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

53 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Harga Minyak Dunia Anjlok Buntut Melemahnya Permintaan Cina

54 hari lalu

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Chen Aizhu
Harga Minyak Dunia Anjlok Buntut Melemahnya Permintaan Cina

Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent turun 55 sen menjadi US$ 81,53 per barel, sedangkan minyak West Texas Intermediate (WTI) anjlok 57 sen menjadi US$ 77,44 per barel.


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

58 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.